Syal Manik Khas Kalimantan |
Siapa yang nggak langsung jatuh cinta. Harganya Rp. 100.000,- (mungkin bagi segelintir orang, ini adalah harga yang mahal. Tapi bagi saya, saya tidak hanya membeli sebuah asesoris untuk memperindah saat saya memakai namun saya telah menghargai seni dan budaya daerah tempat di mana saya lahir. Ngak keren banget khan, bilang orang kalimantan namun ngak tahu seni atau budaya kalimantan ^_^).
Karena jiwa ini yang saya dapat saat sedang jatuh cinta, maka ngak ada salahnya khan mempertahankan seni dan budaya yang ada. Nah inilah sumber ide yang saya dapat saat akan mendesign sebuah tas ukuran kecil yang saya himpun dari beberapa model sederhana / dasar (yang pasti bagi rekan - rekan yang pemula juga bisa membuatnya tanpa ribet ^_^).
Semoga design ini bisa menjadikan rekan - rekan seprofesi lebih kreatif lagi. hehehehehehehehe.............. Kreatif dalam ide dan dasar dari ide itu sendiri ^_^
Ilustrasi Design Pola (Borneo's Small Bag) |
Dasar ide :
- Pemilihan motif kain, Kain dipilih dari Koleksi Kain (Katun Motif 1) yang di padukan dengan kain polos warna hitam atau warna senada (hijau)
- Pemilihan asesoris tas, Pita dipilih agar terkesan sedikit feminim yang senada dengan warna kain (hijau)
- Pemilihan motif dayak, terinspirasi dari syal. Maka design serupa muncul dengan pemilihan warna mengikuti warna yang dimiliki oleh burung enggang (Burung khas kalimantan)
Warna Enggang (Hitam, Putih, Kuning, Jingga) |
Dasar pemilihan sebagai dasar ide inilah yang akan saya wujudkan dalam sebuah karya tas ^_^. InsyaAllah. Mohon doanya yach...... Juga ditunggu share ide - ide lainnya yang bisa membuat lebih kreatif lagi.
Sincerely
Luvy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please Insert Your Comment ^_^