Koleksi Kain (Katun Batik 3)

Masih dengan koleksi - koleksi kain saya dan masih dalam lingkup batik pekalongan. Belum puas rasanya jika tidak secara lengkap menelusuri aneka motif batik pekalongan dan menyimak nyata warna batik pekalongan. Dapat menjadi sumber inspirasi baik warna maupun patchwork yang akan di design menggunakan motif - motif batik pekalongan.

Untuk koleksi kain ini, warna masih mengacu pada warna di Koleksi Kain (katun batik 2) yaitu : Merah, Hijau, Biru, Ungu dan cokelat..... (ada apa dengan warna ini yach?). Yuk.... lihat - lihat koleksi selanjutnya ^_^

Cokelat Muda

Ungu

Cokelat Tua

Biru

Merah

Untuk motif yang ketiga masih dengan motif horizontal dengan garis pembatas garis. Satu hal yang saya temukan dari adanya motif garis horizontal atau vertikal pada kain adalah hal yang sangat membantu dalam memudahkan pengukuran untuk pemotongan kain dalam kegiatan patchwork. Yang biasanya dilakukan pengukuran dengan alat bantu pengkuran, maka dengan adanya motif teratur seperti di atas maka pengukuran dapat secara manual dan langsung dilakukan pemotongan. ^_^.

Eit...... jangan senang dulu....... ada tantangannya loh...... tingkat ketelitian dan ketepatan kamu dipertaruhkan loh....... adanya garis yang terpotong setiap ujung potongan menjadi tantangan tersendiri untuk menggabungkan dengan potongan kain lainnya dan dengan posisi yang tepat atau sejajar dengan motif garis yang ada......

Penasaran..... coba aja yach...... ^_^ dan selamat berkarya

Sincerely

Luvy

Koleksi Kain (Katun Batik 2)

Masih lanjut dengan koleksi - koleksi kain katun. Yang masih dengan tema yang sama yaitu "Batik Pekalongan". Dalam 1 motif terdapat beberapa warna yang didominasi dengan warna hijau, biru muda / biru tua, merah tua, cokelat muda / cokelat tua dan ungu. Sebuah pertanyaan bagi saya namun mungkin inilah transformasi warna modern yang lahir dari kreasi pewarna batik pekalongan.

Dengan motif kecil terkesan garis - garis datar yang terbentuk dari urutan motif kecil, saya rasa sangat cocok untuk patchwork namun tertantang untuk quilting agar warna quilting hidup dengan campuran patchwork warna - warna tersebut di atas. Penasaran pengen tahu...... ^_^ selamat menikmati....... "Koleksi Kain (katun batik 2)"

Merah

Hijau

Cokelat

Ungu

Biru

Dari koleksi ini...... Design patchwork apa yang menarik untuk dibuat ^_^. Silahkan berkarya ^_^

Sincerely

Luvy

Koleksi Kain (Katun Batik 1)

Berawal dari keingintahuan penjualan kain kiloan akhirnya senjata "geogle" dimainkan dan didapat sebuah kontak person yang akhirnya menjadi sebuah kesepakatan yang berujung mendapat 5 Kg kain kiloan. Kain perca batik. Sisa potongan gaun atau pakaian dengan ukuran minimal 30 cm.

Pertama bingung mau diapakan, tapi setelah membaca beberapa hasil kerajinan tangan dari sisa kain perca (tidak hanya batik). Yang awalnya pesimis akhirnya optimis. Bukan hal bagaimana dan mesti diapakan. Tapi melihat motif batik dengan asal alamat "pekalongan" membuat saya terperanjat. Inikah kain batik pekalongan. Naluripun berucap. Senyumpun bertandang. ^_^

Siapa yang ngak senang mendapatkan sesuatu yang belum pernah di lihat secara langsung dan dimiliki walau hanya sisa kain (kain perca). Perlahan namun pasti. Kain perca batik menjadi kecintaan saya di dunia kerajinan (Patchwork & quilting).

Penasaran mau tau motif - motifnya ^_^. Yuk........ moga bisa menjadi sumber inspirasi tentang indahnya apa yang telah negara kita miliki. I love Batik.

Motif yang segar dan unik....... ditambah lagi nilai seni budaya indonesia. Batik Pekalongan. ^_^. Selamat berinspirasi & berkreasi. ^_^

Sincerely

Luvy

Design Pola (Borneo's Small Bag)

Setelah mengambil beberapa model tas di beberapa situs di internet dan mencari ukuran standar tas. Akhirnya ide design muncul. Berawal dari adanya acara pameran "Berau Expo" yang diadakan pada bulan september 2013 dan pada saat itu hunting di stand - stand pameran yang ada. Mampir di sebuah stand penjual kerajinan tangan kalimantan. Khas Kalimantan. Tas manik, Baju dayak yang disulam payet manik, gelang, kalung, ikat pinggang, hiasan kepala, hiasan bahu, dll. Pokoknya khas dayak. Melihat warna yang sangat eksotik. Membuat seketika jatuh cinta dan akhirnya memiliki sebuah syal dari manik yang bisa dipakai untuk ikat pinggang. Warna dasar hitam dengan warna motif kuning, putih dan merah. Kontras cantiknya. Penasaran...... ^_^

Syal Manik Khas Kalimantan

Siapa yang nggak langsung jatuh cinta. Harganya Rp. 100.000,- (mungkin bagi segelintir orang, ini adalah harga yang mahal. Tapi bagi saya, saya tidak hanya membeli sebuah asesoris untuk memperindah saat saya memakai namun saya telah menghargai seni dan budaya daerah tempat di mana saya lahir. Ngak keren banget khan, bilang orang kalimantan namun ngak tahu seni atau budaya kalimantan ^_^).

Karena jiwa ini yang saya dapat saat sedang jatuh cinta, maka ngak ada salahnya khan mempertahankan seni dan budaya yang ada. Nah inilah sumber ide yang saya dapat saat akan mendesign sebuah tas ukuran kecil yang saya himpun dari beberapa model sederhana / dasar (yang pasti bagi rekan - rekan yang pemula juga bisa membuatnya tanpa ribet ^_^).

Semoga design ini bisa menjadikan rekan - rekan seprofesi lebih kreatif lagi. hehehehehehehehe.............. Kreatif dalam ide dan dasar dari ide itu sendiri ^_^

Ilustrasi Design Pola (Borneo's Small Bag)

Dasar ide :

1. Pemilihan motif kain, Kain dipilih dari Koleksi Kain (Katun Motif 1) yang di padukan dengan kain polos warna hitam atau warna senada (hijau)
2. Pemilihan asesoris tas, Pita dipilih agar terkesan sedikit feminim yang senada dengan warna kain (hijau)
3. Pemilihan motif dayak, terinspirasi dari syal. Maka design serupa muncul dengan pemilihan warna mengikuti warna yang dimiliki oleh burung enggang (Burung khas kalimantan)

Warna Enggang (Hitam, Putih, Kuning, Jingga)

Dasar pemilihan sebagai dasar ide inilah yang akan saya wujudkan dalam sebuah karya tas ^_^. InsyaAllah. Mohon doanya yach...... Juga ditunggu share ide - ide lainnya yang bisa membuat lebih kreatif lagi.

Sincerely

Luvy

Koleksi Kain (Katun Motif 2)

Sekarang lagi iseng koleksi kain katun. Awalnya tidak tahu untuk apa, tapi setelah banyak membaca referensi berbagai kerajinan tangan. Akhirnya tetap kembali ke minat pertama yaitu membuat Tas. Kain yang saya koleksi sekarang adalah kain katun namun lebih halus dari koleksi kain katun motif 1 dan motifnya pun lebih berani baik dari padu padan warna juga motif pada kain. Karena kurang pengetahuan tentang jenis kain. Sedikit bingung saat mendapatkannya.

Warna hijau

Warna Jingga

Warna Ungu

Warna Merah muda

Nah..... dari keempat warna di atas, mana yang membuat anda jatuh cinta ?. Untuk saat ini karena ide design tas belum dapat. Jadi, belum ada pilihan warna terbaik untuk menjadi perdana design ^_^ (Sabar yach..... )

Semoga dengan melihat motif - motif kain bisa menjadikan teman - teman seprofesi bisa mendapat ide. Baik ide design ataupun pemilihan motif dan warna padu padan ^_^.

Selamat berkarya ^_^

Sincerely

Luvy