Peralatan & Perlengkapan 2

April 2013

Setelah mengikuti kursus online di Khasanah El Zahra dengan bermodalkan sebuah mesin jahit yang pada periode Januari 2013 diterima dan dipelajari, cukup membuat kepuasan tersendiri dengan kemampuan yang masih minim. Disela proses belajar otodidak di rumah saat menjalani cuti. Terbentur sebuah tutorial perihal obras untuk sekeliling kain yang telah di design dan dipotong. Kendati kesal pasti ada, namun apadaya tangan belum sampai dan akhirnya belajar menjahitpun berhenti untuk sementara waktu.

Kemauan dan keingintahuan tentang menjahit baju setiap saat menyerang pikiran, sehingga tanpa menunggu hitungan kalender bulanan. Luvy pun search di tempat yang sama saat Luvy memesan mesin jahit Janome LR1122. Namun produk yang luvy harapkan Sold Out dan yang tersisa barang dengan harga yang kantong luvy belum bisa mencapainya. Down pun terjadi beberapa hari namun rasa menggebu untuk belajar kembali selalu muncul. Tangan dengan cekatan meraih ebook yang sudah lama diletakkan di atas mesin jahit yang terbungkus oleh kardus produknya. Setiap kali membaca dan mengingat kembali step by step cara mengukur, membuat pola, menggunting, menjahit hingga menyulam. Bahasan tentang obras selalu menghentikan kegiatan membaca ebook tersebut.

Luvy pun sempat patah hati, berharap bisa membeli mesin obras dengan harga yang bisa luvy hemat. Akhirnya luvy mengunjungi sebuah toko yang biasa luvy membeli benang dan pita sulam. Luvy menyampaikan perihal barang yang luvy inginkan. Ibu pemilik toko tersebut dengan jelas menyampaikan bahwa mereka harus melakukan pemesanan terlebih dahulu di Banjarmasin, Kalimantan Selatan dengan lama pengiriman yang belum dapat diprediksi. Ibu pemiliki tokopun menyebutkan harga mesin obras tersebut yaitu kisaran Rp. 950.000,-. Tanpa mengetahui bagaimana bentuk dan model mesin obras tersebut dan karena mendengar harga yang mampu luvy sediakan saat itu juga. Akhirnya luvy memesan kepada ibu pemilik toko tersebut. Namun pembayaran akan dilakukan setelah barang tiba.

Satu minggu berlalu tanpa kabar berita mesin obras tiba, Luvy pun menanyakan via SMS ke ibu pemiliki toko tersebut, walhasil............. BARANG BELUM DATANG. Berkali - kali kekecewaan itu bertandang hingg akhir periode Maret 2013.

Luvy yang sejak tadi berada di IT Room tempat luvy bekerja, duduk di depan sebuah komputer miliki salah satu orang IT yang tengah sibuk mengamati printer yang rusak dan berusaha memperbaikinya. Tuts keyboard pun bermain sesuai fungsinya dan internet dengan cepat melacak keberadaan alamat / situs yang dimaksud luvy hingga luvy masuk ke sebuah alamat web Aneka Mesin Jahit dan luvy langsung jatuh cinta dengan mesin obras merk Janome (mengapa merk Janome?---> Hanya pengen punya peralatan dengan merk yang perusahaan yang sama).

Mata luvy tertuju terhadap mesin obras "Janome 213d" dan "Janome 990d". Luvypun menyimpan nomor kontak pemilik website dan segera meluncurkan pesan singkat pemesanan. Tanpa menunggu lama harga masing - masing serta perbedaan antara dua mesin obras tersebut telah dikantongi luvy. 

Pesan singkat :
Janome 213d --> Bisa 3 benang namun tidak bisa 4 benang, hasil neci lebih bagus dari Janome 990d, Sistem benang pertama matic, Harga Rp. 3.000.000,- (Belum termasuk Ongkos Kirim)

Janome 990d --> Bisa 3 atau 4 benang, Benang pertama tidak matic, Harga Rp. 2.600.000,- (Belum Termasuk Ongkos Kirim)

Luvypun menetapkan untuk membeli mesin obras "Janome 990d" selain harga lebih minim, untuk sementara mesin obras ini mampu mensupport kegiatan belajar luvy. 

Transaksipun dimulai dari penentuan harga ongkir hingga transfer biaya dan pengiriman barang. Adapun rincian pembelian luvy di Aneka Mesin Jahit :

1. Mesin obras Janome 990d (Rp. 2.600.000,-)
2. Sepatu - sepatu untuk quilt (Darning foot, 1/4 foot & even foot) - (Rp. 145.000,-) --> Hehehe............ heran mengapa luvy pesan ini?..... Simple.... persiapan untuk belajar patchwork & Quilting. Rencananya untuk pembuatan tas. InsyaAllah tercapai. Amin. (Moga ke depan bisa berbagi ilmu Patchwork & Quilting serta sewing and designing) - Doakan Luvy yach................. ^_^
3. Ongkir + administrasi (Rp. 348.000,-)

Jadi total transfer Rp. 3.093.000,- ( ^_^ )

Pengiriman via cargo mex pun terlaksana dengan lama pengiriman ± 1 minggu. Penantianpun terjadi hingga tanggal 10 April 2013, barang pesanan pun tiba dengan tepat. Luvy pun melompat riang dan tak menunggu hitungan jam, mesin obras telah menghiasi meja mesin berdampingan dengan mesin jahit Janome LR1122.

Special thanks buat pemilik Aneka Mesin Jahit moga usahanya tetap lancar dan maju serta komit dalam pelayanan konsumen yang baik. Amin.